Monday, March 13, 2017

Benarkah minum harus sambil duduk?

Anda mungkin pernah mendengar atau membaca sebuah keterangan bahwa jika kita minum, maka alangkah bagusnya jika dilakukan sambil duduk. Lalu Anda bertanya "mengapa minum harus sambil duduk?" Hal ini ternyata benar, bahkan ada hadits yang berbunyi "Rasulullah bersabda : Janganlah sekali-kali seseorang diantara kamu minum dengan berdiri, Barangsiapa yang terlupa maka hendaklah ia memuntahkannya." (HR Muslim)

Dan terlepas dari hadits tersebut, mengapa mimun harus sambil duduk, ternyata ada alasan dan bukti mengapa seseorang harus minum sambil duduk, dan tidak dianjurkan untuk minum sambil berdiri. Dalam tubuh kita, ada sebuah penyaring yang disebut dengan sfringer. Sfringer ini adalah suatu struktur berotot yang secara sistematik bisa membuka juga bisa menutup. Fungsi sfringer ini tidak akan bekerja jika kita minum air dalam keadaan berdiri.

----------------------------------------------------------------Mencari jasa pembuatan website di cianjur dan sukabumi? Anda berada di tempat yang tepat
----------------------------------------------------------------

Setiap air yang dikonsumsi oleh kita akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di dalam ginjal kita. Jika fungsi penyaringan hanya bekerja pada saat kita dalam keadaan duduk, maka ketika kita minum atau mengkonsumsi air dalam keadaan berdiri maka air tersebut masuk ke dalam tubuh kita tanpa melalui proses penyaringan. 

Air tersebut langsung menuju kandung kemih. Dalam proses ini, air yang langsung menuju kandung kemih akan mengendap di saluran ureter. efek dari hal ini adalah bisa mengakibatkan penyakit kristal ginjal yang disebabkan karena "limbah-limbah" yang menyisa di ureter. itulah setidaknya alasan mengapa minum harus sambil duduk. 

Lalu bagaimana dengan makan? 

Jika kita mengkonsumsi makanan dalam keadaan berdiri, hal ini bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak ke sepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.

Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

----------------------------------------------------------------Mencari jasa pembuatan website di cianjur dan sukabumi? Anda berada di tempat yang tepat
----------------------------------------------------------------

0 comments:

Post a Comment